CSE

Loading

Selasa, 07 Januari 2014

GAMBARAN KARAKTERISTIK IBU HAMIL YANG MENDERITA KEKURANGAN
ENERGI KRONIS (KEK) DI KECAMATAN WONOSALAM KABUPATEN DEMAK

Empat masalah gizi utama di Indonesia adalah Kekurangan Energi Kronik (KEK),Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Kekurangan Vitamin A (KVA), dan Anemia Gizi besi (AGB). Salah satu golongan rawan gizi yang menjadi sasaran program adalah remaja dan ibu hamil.Masalah yang banyak terjadi pada remaja dan ibu hamil adalah anemia, defisiensi besi, dan kelebihan atau kekurangan berat badan (Sulistyoningsih, 2011). Program pembangunan kesehatan menurut MDG’s mempunyai 8 tujuan yang salah satunya menyebutkan untuk meningkatkan kesehatan ibu (Stalker, 2008).Faktor utama terjadinya Kekurangan Energi Kronik (KEK) pada ibu hamil yaitu sejak sebelum hamil ibu sudah mengalami kekurangan energi, karena kebutuhan oran hamil lebih tinggi dari ibu yang tidak dalam keadaan hamil. Kehamilan menyebabkan meningkatnya metabolisme energi, karena itu kebutuhan energi dan zat gizi lainnya meningkat selama kehamilan. Peningkatan energi dan zat gizi tersebut diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, pertambahan besarnya organ kandungan, persiapan ibu untuk menyusui, perubahan komposisi dan metabolisme tubuh ibu, sehingga kekurangan zat gizi tertentu yang diperlukan saat hamil dapat mengakibatkan janin tumbuh tidak sempurna.Golongan yang paling rentan terhadap kekurangan gizi adalah bayi, balita, dan ibu
hamil. Ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronik (KEK) dan anemia mempunyai resiko kesakitan yang lebih besar terutama pada trimester III kehamilan dibandingkan dengan ibu hamil normal. Akibatnya ibu hamil mempunyai resiko lebih besar untuk melahirkan bayi dengan BBLR,ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi
Kronis (KEK) di Kecamatan Wonosalam
Kabupaten Demak.


Mau lihat lebih lanjut klik di sini https://www.dropbox.com/s/xxuezkwx8p5hif9/562-1261-1-SM.pdf

Tidak ada komentar:

Posting Komentar