CSE

Loading

Selasa, 17 Desember 2013

Kebutuhan Gizi Pada Balita

kebutuhan gizi pada balita 150x150 Kebutuhan Gizi Pada Balita 
Kebutuhan Gizi Pada Balita – Pertumbuhan manusia baik dari segi fisik, mental maupun intelektual bisa dikatakan ditentukan dari pertumbuhan saat masih balita. Masa balita harus diperhatikan apa saja yang harus dilakukan untuk tumbuh kembangnya kedepannya sebab masa balita adalah saat-saat proses tumbuh kembang manusia saat dewasa nanti. Jadi termasuk gizinya pun harus diberikan yang baik pula demi masa depannya nanti.
Maka dari itu untuk menunjangnya harus diberikan gizi yang baik serta cukup pula. Paling tidak ada tiga gizi utama yang harus diberikan pada balita yaitu ASI ataupun makanan pengganti ASI / MP-ASI, perutinan imunisasi pada balita serta kebersihan fisik dan lingkungannya.
Seperti halnya yang telah dipaparkan diatas, proses tumbuh kembang dan kebutuhan gizi pada balita yang diberikan sangat mempunyai andil dalam tumbuh kembang manusia kedepannya/dewasa. Sangatlah bagus jika tumbuh kembang balita diberikan gizi yang baik. Berikut perkembangan yang bisa dilihat jika balita mendapatkan gizi yang baik pada tiga tahun pertama kehidupannya:
  • Jaringan saraf dan otak yang kompleks sebab masih dalam waktu perkembangan sel-sel otak, serabut-serabut saraf dan cabangnya yang masih akan berlangsung.
  • Balita akan mampu mengenal huruf serta belajar berjalan sampai bersosialisasi dengan sekitarnya jika diberikan gizi yang baik.
  • Cepatnya kemampuan berbicara, kreativitas anak-anak seusia balita serta meningkatnya intelgensia dan emosionalnya.
Kebutuhan Nutrisi Gizi Pada Balita
1. Asupan Kalori
Anak-anak usia balita membutuhkan kalori yang cukup banyak disebabkan bergeraknya cukup aktif pula. Mereka membutuhkan setidaknya 1500 kalori setiap harinya. Dan balita bisa mendapatkan kalori yang dibutuhkan pada makanan-makanan yang mengandung protein, lemak dan gula.
2. Pasokan Lemak
Roti, santan, mentega merupakan makanan yang mengandung lemak dan baik diberikan pada anak balita sebab lemak sendiri mampu membentuk Selubung Mielin yang terdapat pada saraf otak.
3. Kebutuhan Protein
Asupan gizi yang baik bagi balita juga terdapat pada makanan yang mengandung protein. Karena protein sendiri bermanfaat sebagai prekursor untuk neurotransmitter demi perkembangan otak yang baik nantinya. Protein bisa didapatkan pada makanan-makanan seperti ikan, susu, telur 2 butir, daging 2 ons dan sebagainya.
4. Zat besi
Usia balita merupakan usia yang cenderung kekurangan zat besi sehingga balita harus diberikan asupan makanan yang mengandung zat besi. Makanan atau minuman yang mengandung vitamin C seperti jeruk merupakan salah satu makanan yang mengandung gizi yang bermanfaat untuk penyerapan zat besi.
5. Karbohidrat
Dalam kehidupan sehari-hari manusia membutuhkan karbohidrat sebagai energi utama serta bermanfaat untuk perkembangan otak saat belajar dikarnakan karbohidrat di otak berupa Sialic Acid. Begitu juga dengan balita, mereka juga membutuhkan gizi tersebut yang bisa diperoleh pada makanan seperti roti, nasi kentang dan lainnya.
6. Kalsium
Balita juga membutuhkan asupan kalsium secara teratur sebagai pertumbuhan tulang dan gigi balita. Salah satu pemberi kalsium terbaik adalah susu yang diminum secara teratur.
7. Vitamin
Vitamin merupakan nutrisi yang juga dibutuhkan, tidak hanya balita, namun untuk semua umur membutuhkannya. Banyak manfaat yang bisa didapat dari vitamin seperti misalnya vitamin A sebagai perkembangan kulit sehat, vitamin C yang berfungsi sebagai penyerapan zat besi. Vitamin E yang berperan untuk mencegah kerusakan struktur sel membrane dan antioksidan
Itulah beberapa daftar kebutuhan gizi pada anak balita yang akan membantu proses tumbuh kembangnya nanti. Jika Anda sebagai seorang ibu, benarkah asupan gizi yang anak anda peroleh sudah mencakup dari gizi-gizi diatas? Perhatikanlah asupan gizi anak balita anda agar tumbuh kembangnya nanti berjalan dengan baik, Dan juga contoh makan yang mengandung gizi diatas hanya sebagian saja, masih banyak lagi makanan yang mengandung gizi-gizi diatas. Maka ubah-ubah makanan yang diberikan pada anak balita agar kebutuhan gizi pada balita Anda terpenuhi dengan baik.